Banyak orang masih menganggap Odoo hanya sebatas software akuntansi, padahal sebenarnya Odoo adalah ERP (Enterprise Resource Planning) yang mencakup hampir semua kebutuhan bisnis.
📌 Beberapa contoh modul Odoo selain Accounting:
Sales & CRM → untuk mengelola penjualan, prospek, dan pelanggan.
Inventory & Warehouse → mengatur stok, gudang, hingga barcode scanning.
Manufacturing (MRP) → mendukung produksi, BOM (Bill of Materials), dan routing.
HR & Payroll → rekrutmen, absensi, cuti, gaji, hingga appraisal.
Purchase → pengadaan barang/jasa, RFQ, dan vendor management.
Project Management → monitoring proyek, task, timeline, dan kolaborasi tim.
E-Commerce & Website → toko online, katalog produk, dan CMS website.
Marketing Automation → email marketing, WhatsApp blasting, campaign, event, dsb.
Helpdesk & Service → ticketing, SLA, customer support.
Jadi Odoo sebenarnya adalah platform all-in-one yang bisa disesuaikan: mulai dari UKM sampai perusahaan besar, bahkan untuk sektor spesifik seperti retail, manufaktur, logistik, hingga pendidikan.